Proyektor merupakan suatu alat optik yang seringkali digunakan untuk memproyeksikan atau menghadirkan/menampilkan gambar sehinga lebih besar. Pada umumnya proyektor diarahkan ke suatu titik horizontal datar yang sifatnya monitor privat ataupun dinding. Bukan saja menayangkan suatu gambar diam, proyektor juga bisa menayangkan gambar bergerak atau video.

Cara kerja dari proyektor adalah proyektor menerima isyarat video dan juga memproyeksikan gambar yang diterima tersebut kemudian diteruskan menuju monitor proyeksi dengan memanfaatkan sistem lensa (kamera terbalik).

Bisa melakukan perbaikan gambar yang buram, dan yang tidak sesuai dengan penataan manual. Dalam paket pembelian proyektor sudah dilengkapi dengan remote control sehingga bisa dioperasikan dengan menghadirkan materi presentasi atau yang lainnya. Bisa juga dimanfaatkan untuk menampilkan film agar terasa seperti melihat bioskop didalam rumah sendiri.

Info – Info seputar Proyektor

Dalam menentukan kebutuhan jenis proyektor, sebaiknya pengguna harus memperhatikan beberapa hal berikut ini, antara lain :

1. Ukuran Layar / screen yang digunakan.

Besar Layar / Screen Infocus pun sebaiknya proporsional dengan ukuran ruangan.
Beberapa ukuran ideal layar / screen :

– Ruangan s.d 8 x 10  meter adalah Layar 70 ” atau 1.8 x 1.8 mtr.

– Ruangan s.d 10 x 12 meter adalah Layar 84 ” atau 2.13 x 2.13 mtr.

– Ruangan s.d 12 x 15 meter adalah Layar 96 ” atau 2.44 x 2.44 mtr.

– Ruangan s.d 15 x 20 meter adalah Layar 150” d  atau 2.25 x 3.0 mtr.

– Ruangan s.d 20 x 30 meter adalah Layar 200 “d  atau 3.0 x 4.0  mtr.

– Ruangan s.d  30 x 40 meter adalah Layar 300 “d  atau 4.5  x 6.0 mtr.

– Ruangan  s. d  40 x 60 meter  adalah Layar 400” d  atau 6.0 x 8.0 mtr.

Untuk harga sewa Layar Proyektor, Klik disini.

2. Tingkat cahaya ruangan.

Tingkat Cahaya ruangan menjadi salah satu parameter yang harus diperhitungkan. Ada beberapa tingkat cahaya yang sering terjadi di lokasi. Diantaranya adalah : Tingkat Cahaya gelap, remang2, Cukup Terang / cahaya ruangan dengan lampu, dan terang / Cahaya ruangan dengan lampu + cahaya pantulan matahari. Semakin terang cahaya ruangan, akan semakin tinggi besar ansi lumen yang dibutuhkan sebuah lcd projector untuk menghasilkan gambar yang terang dan tajam.

Sebagai ilustrasi : Infocus 2000 ansi lumen sudah cukup baik untuk layar proyektor ukuran 84″ / 2.13 x 2.13 cm dengan cahaya ruangan dari lampu. Apabila cahaya ruangan juga menggunakan cahaya dari luar ruangan ( cahaya pantulan matahari yang masuk via jendela / pintu ), maka kualitas hasil gambar nya akan menurun apabila kita menggunakan layar ukuran 84″. Untuk tetap mendapatkan kualitas tayangan yang tetap baik, pengguna lcd projector dapat menggunakan layar yang lebih kecil ( misalnya screen infocus 70″ / 178 x 178 cm ) atau tetap menggunakan screen proyektor ukuran 84″ tetapi menggunakan projector yang lebih terang ( misalnya menggunakan projector 3000 Ansi Lumen )

3. Jenis tayangan

Jenis tayangan yang sering ditampilkan projektor, biasanya berasal dari PC atau Laptop/notebook.

4. Jarak Tembak.

Secara umum projektor infocus dibagi 2. Projektor profesional dan projektor standar. Untuk kebutuhan jarak tembak yang ekstrim dekat ( misal layar 3×4 dgn jarak tembak 3 mtr ) atau ekstrim jauh ( misal layar 3×4 dgn jarak tembak 20 mtr ) diperlukan projektor / infokus profesional. Projektor / infocus profesional memiliki kemampuan untuk mengganti – ganti lensa yang disesuaikan dengan jarak tembak. Untuk ekstrim dekat, Projektor profesional dapat menggunakan lensa short throw zoom. Untuk ekstrim jauh, projektor profesional dapat menggunakan lensa long throw zoom. Sedangkan pada projektor standar, hal tersebut tidak memungkinkan. Sebagai perbandingan, pada umumnya projektor standar memiliki jarak tembak 4 – 6 meter untuk layar 3 x 4 meter.

5. Koneksi.

Koneksi yang menghubungkan antara infocus / proyektor dengan resources / sumber gambarnya secara umum di bagi dua, wirelsess ( tanpa kabel ) dan wired ( dengan kabel ). Penggunaan koneksi wireless pada infocus mulai berkembang karena banyak memiliki keunggulan. Salah satu keunggulan menggunakan koneksi wireless adalah dengan tidak adanya jaringan kabel yang diperlukan posisi “Resources” menjadi lebih fleksibel dan tentunya estetika tempat meeting / kegiatan menjadi lebih baik.

Tetapi kemudahan koneksi ini juga membuat sebagian orang yang non IT menjadi sedikit “alergi” dikarenakan perlu “setup” wifi yang sedikit membingungkan bagi sebagian besar pengguna proyektor pada umumnya. Penggunaan koneksi “Wired” masih menjadi favorit pengguna infocus karena ke mudahan dan ke praktisannya. Koneksi kabel yang umum adalah kabel VGA, kabel video dan akhir – akhir ini permintaan penggunaan kabel HDMI pun mulai meningkat. Kabel VGA sering digunakan untuk menghubungkan laptop dengan infocus. Kabel ini memiliki keunggulan dari hasil gambar yang relatif baik dan mampu menghubungkan antara media resources dengan proyektor pada jarak sampai dengan 50 meter.

Untuk kabel video sering digunakan untuk menyambungkan camera / dvd dengan proyektor. Kabel video memiliki keunggulan dalam hal jarak yang mampu mencapai ratusan meter dengan hasil gambar yang tetap baik. Kabel HDMI memiliki keunggulan dari sisi kualitas gambar yang sangat baik dan mampu dihubungkan dengan media proyektor / tv yang memiliki fasilitas audio input.

---

Untuk Konsultasi, Informasi dan pemesanan sewa proyektor di bandung dapat menghubungi :

Wira Group Bandung
Tempat / lokasi Kantor : 
Jl. Cibogo bawah No. 25-C Bandung
( Dekat ujung tol Pasteur / belakang Universitas Maranatha / depan YM Cell )

Tlp / Hp  :

• 022 2014635 ( Telpon & Fax )
• 0823 1988 0929 ( Telpon & WhatsApp )
• 0815 711 2575 ( Telpon Only )
• Email : wira.group@yahoo.com
• WA :